Menurut Wisnu Sakti Buana, jalan Gubeng ambles lokasinya berada di sekitar RS Siloam.
Kedalaman jalan Gubeng ambles kurang lebih 20 meter hingga 30 meter, sedangkan panjangnya sekitar 100 meter.
"Sebelumnya kami sudah memasang barrier melingkar, tapi karena beberapa hari ini Surabaya diguyur hujan, jalan ketarik ke dalam ( ambles)" papar Wisnu Sakti Buana.
Bagaimana dengan izin pembangunan RS Siloam?
"Saya belum cek ya, tapi memang beberapa hari lalu, kita sudah ingatkan (pengembang RS Siloam)," katanya.
Wisnu Sakti Buana menyebut, ada dua kendaraan yang terdampak jalan Gubeng Ambles, yakni sebuah sepeda motor dan sebuah mobil.
"Tapi ketika jalan ambles, kami belum bisa memastikan ada korban atau tidak. Kita akan update" sambungnya.
Untuk sementara, kata Wisnu Sakti Buana, jalan Gubeng Ambles tersebut dilokalisir dulu.
Aparat pemerintah dan kepolisian akan mengalihkan arus lalu lintas hingga beberapa hari ke depan.
Apakah sudah mengonfirmasi pihak pengembang?
Wisnu mengatakan, malam ini juga aparat dari Dinas PU mengonfirmasi pengembang.
"Sebetulnya, kita evaluasi terus berjalan di seluruh pembangunan, khususnya di tepi jalan di titik-titik padat penduduk.
Tapi kalau yang ini dua hari lalu sudah kami ingatkan, mereka harusnya bikin pondasi, tapi mereka tidak membuat. Tidak sesuai izin," tandasnya.
Ada suara gemuruh ketika sebagian ruas jalan Gubeng ambles, Selasa (18/12/2018) malam.
Lokasi amblesnya jalan juga dipenuhi air layaknya banjir.
Hal tersebut disampaikan salah satu saksi mata, Umar Hasan di jalan Gubeng ambles.
Umar yang juga anggota Linmas Surabaya, mengaku mendengar gemuruh tersebut dari lokasi yang jaraknya sekitar 5 menit perjalanan motor.
"Saya langsung ke lokasi. Ternyata lampunya sudah mati semua di lokasi. Di tempat ambles, penuh air kayak banjir," kata Umar.
Ia juga sempat melihat orang-orang di lokasi panik berlarian.
Antara lain, orang-orang yang berada di Rumah Sakit Siloam.
Kebetulan rumah sakit tersebut berada dekat dengan titik jalan ambles.
"Kejadiannya sekitar 21.15 WIB. Saya sampai lima sampai 10 menit kemudian," ujarnya.