Viral Tubuh Bocah 5 Tahun Ini Bersisik. Orang Tua Curiga Gara-gara Bunuh Hewan ini Saat Hamil, Simak Kisahnya

Tubuh Bocah 5 Tahun di OKUS Ini Bersisik. Orang Tua Curiga Gara-gara Bunuh Ular Saat Hamil

SRIPOKU.COM. MUARADUA - Bocah yang masih berusia 5 tahun (R) tinggal di salah satu Desa Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan  mengalami kelainan pada kulitnya.

Kulit di sekujur tubuh putra kedua pasangan RN (35) dan IM (30) menyerupai sisik.

Kelainan itu diderita sang anak sejak lahir.

Mirisnya sejak kelainan fisik yang dideritanya membuat bocah tersebut tak bisa bicara sehingga kesulitan untuk berkomunikasi.

R (5) bocah yang bersisik sejak lahir di Kabupaten OKU Selatan, Kamis (6/9/2018).

R (5) bocah yang bersisik sejak lahir di Kabupaten OKU Selatan, Kamis (6/9/2018). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Sedangkan pada bagian kedua mata berwarna merah dengan tatapan tajam dan bibir berwarna merah.

Namun kondisi demiikian tidak menimbulkan rasa sakit ataupun gatal bagi R(5).

Penuturan ayahnya RN (35), sisik tersebut tidak mengganggu secara anaknya secara fisik, seperti mengalami rasa gatal ataupun sakit.

Anehnya lagi sisik tersebut akan mengalami pergantian seperti sisik pada hewan.

Akan mengalami pergantian dengan sendirinya selama 3 hingga 4 bulan sekali.

"Sejak lahir sudah tidak normal, semua tubuhnya bersisik dan setiap 3-4 bulan akan mengalami proses pergantian akan tetapi tidak terlihat ada rasa gatal yang dirasakannya ,” ujar RN kepada Sripoku.com, Kamis (6/9/2018).

Dikatakan ayahnya, mereka telah sejak lama tinggal di kebun dan keseharian anaknya bermain air dan mandi, akan tetapi enggan mengenakan pakaian walaupun dipaksa oleh orang tuanya.

“Kalau kami paksa mengenakan pakaian, akan dilepas sendiri dan sembari menangis,” tutur ayah Roni.

RN (35) meyakini peristiwa yang menimpa putranya tersebut, karena kesalahan yang ia lakukan saat istrinya tengah mengandung R (5).

Dikatakannya jika pada saat istrinya sedang mengandung dirinya sempat membunuh ular saat sedang pergi ke hutan.

“Mungkin inilah awalnya dan semenjak lahir anak saya seperti ini, ada keanehan kulitnya dan kebiasaan sehari-hari,” tambahnya.

Dikatakannya kepercayaan di desa setempat saat istri sedang mengandung tidak diperbolehkan sembarangan membunuh hewan.

Terpisah Kepala Desa (Kades) Wilayah setempat Sarwani, mengatakan kalau salah satu bocah di desanya mengalami kelainan dan sekujur tubuhnya bersisik.

“Bocah ini memang sudah sejak lahir mengalami kelainan, tidak sama dengan semua anggota keluarganya yang normal,” tuturnya.

Dia menambahkan yang bersangkutan sendiri pernah dibawa ke Bidan Desa (Bides) dan dilakukan pengobatan di Puskesmas .

Namun tim medis tidak menemukan jenis penyakit yang diderita bocah tersebut.

Bahkan hingga saat ini R (5) terus diberikan obat kulit jenis salep dan akan tetapi hasilnya tetap nihil tanpa ada perubahan.

Loading...
close
==[ Keluar ]=[ Close ]==