Apakah Anda tipe orang yang minum sambil berdiri?
Jika iya, sebaiknya kebiasaan ini Anda hilangkan.
Sebab, nyatanya kebiasaan minum air sambil berdiri bisa membahayakan kita.
Minum air sambil berdiri menyentuh bagian bawah esofagus, yang pada gilirannya melukai sfingter santai yang dapat menyebabkan kerusakan.
Hal ini akan mengarah ke kondisi medis yang disebut GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease).
Bukan hanya itu, di bawah ini adalah akibat yang dapat ditimbulkan karena minum sambil berdiri.
1. Gangguan pencernaan
Ketika seseorang duduk dan minum air, otot dan sistem saraf mereka biasanya lebih rileks daripada ketika berdiri.
Hal ini membuat sistem syaraf kita cepat memberikan pesan ke tubuh untuk mencerna air dengan makanan lain yang sudah kita makan.
2. Kerusakan ginjal
Ketika seseorang minum sambil berdiri, air tidak disaring dengan benar oleh ginjal.
Produk limbah kemudian masuk ke kandung kemih dan bercampur dengan darah yang dapat menyebabkan kerusajan ginjal.
3. Arthritis
Salah satu kerusakan yang paling umum yang disebabkan oleh minum air dalam posisi yang salah adalah radang sendi.
Ketika kita minum air sambil berdiri, hal itu cenderung mengganggu keseimbangan cairan lain dalam tubuh yang menyebabkan kekurangan cairan yang dibutuhkan dalam sendi.
Hal ini menyebabkan terlalu banyak akumulasi cairan di sendi yang dapat memicu arthritis.
4. Saraf tidak tenang
Minum air sambil duduk, sistem parasimpatis bekerja yang pada dasarnya memungkinkan indera kita menjadi tenang dan sistem pencernaan lancar.
Sedang minum sambil berdiri, menempatkan tubuh kita dalam mode bertarung dan terbang yang menyebabkan ketegangan saraf di dalam tubuh.
5. Tingkat asam yang dicairkan
Air membantu dalam menurunkan tingkat asam dalam tubuh.
Asupan air disarankan diminum perlahan dalam posisi duduk.
Posisi ini membantu dalam menurunkan tingkat asam dalam tubuh, karena tingkat asam dikombinasikan dengan jumlah air yang sesuai.
SUMBER: TRIBUNNEWS.COM