Viral!!! Oknum TNI Tabrak Polantas Saat Ditilang, Sempat Bertahan Pegangan Kap Mobil, Ini Penjelasan Kapendam XIV Hasanuddin

Video Viral Oknum TNI Tabrak Polantas Gowa, Ini Penjelasan Kapendam XIV Hasanuddin

Anggota Satlantas Polres Gowa, Bripda Syaifullah diserang oknum TNI viral di media sosial.

Mobil Datsun yang dikendari oknum TNI tersebut kini telah diamankan di Mako Polres Gowa.

Tribun Video melansir Tribun Timur, insiden ini terjadi ketika diri Bripda Syaifullah tengah mengatur lalulintas di Jl Poros Padivalley, Pattalasang pada Sabtu (19/5/2018). 

Kejadian ini bermula saat Bripsa Syaifullah mencegat mobil Datsun dengan nopol DD 1282 HS untuk menanyakan kelengkapan berkendara. 

Oknum TNI tersebut pun menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Melalui KTA tersebut diketahui Oknum TNI itu merupakan anggota TNI di Denma Kodam XIV Hasanuddin.

Usai menunjukkan identitasnya, oknum TNI kembali ke mobilnya dan beralasan akan menghubungi komandannya. 

Namun, dia justru menabrak Bripda Syaifullah. 

Korban sempat memegang kap mobil, tetapi dilaporkan oknum TNI mengemudikan mobilnya zig-zag.

Oknum TNI dilaporkan juga mengeluarkan sangkur untuk melukai tangan korban. 

Akibat kejadian itu, kini korban dirawat di RS Bhayangkara. 

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan kejadian itu tengah diselidiki.

Menurutnya kendaraan yang digunakan pelaku bersal dari Kota Palu. 

"Akan kami dalami motifnya karena platnya DD 1282 HS tidak terdaftar. Mungkin mobil bodong, kita lihat hasil sidiknya nanti," katanya dikutip dari Tribun Timur. 

Namun, Prada Ichsan, oknum TNI yang diduga menyerang Bripsa Syaifulla membantah hal itu. 

Ketika diperiksa di Denmadam XIV Hasanuddin, dia menjelaskan kronologi yang terjadi. 

Ketika, itu dia akan jalan-jalan dengan sepupunya ke arah pada Valle Golf. 

Namun, mobilnya kemudian dihentikan dengan cara dipukul oleh anggota polisi. 

Usai menunjukkan KTA, Prada Ichsan kembali ke mobil dan mengatakan, dia sedang buru-buru. 

Menurutnya saat dia menghidupkan mesin mobilnya, anggota polisi itu berteriak,"Tahan, tahan, tembak."

Dia pun lantas memacu kendaraannya dan Bripa Syaifullah naik ke kap mobil hingga terpental. 

Pihaknya juga membantah telah menggunakan sangkur untuk melukai korban.



SUMBER: TRIBUNNEWS.COM
Loading...
close
==[ Keluar ]=[ Close ]==